Kementerian Kesehatan melalui Komisi Etik Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan Nasional (KEPPKN) menjabarkan lebih lanjut 3 prinsip dasar etik, dan dengan
mengacu pada standar WHO 2011 ketiga prinsip tersebut dikembangkan menjadi 7 butir
penilaian dan pengkajian protokol penelitian kesehatan untuk memperoleh kelayakan etik
(ethical clearance), dengan dipandu oleh pedoman mutakhir WHO-CIOMS 2016. Secara
keseluruhan, berbagai rujukan universal dan global tersebut digunakan sebagai acuan dasar
untuk melakukan pelatihan, penyegaran, bagi peneliti dan anggota KEPK serta standarisasi,
dan akreditasi KEPK di Indonesia.
Peneliti yang terdiri dari Dosen dan tenaga kependidikan, serta anggota KEPK
memerlukan penyegaran etik secara berkesinambungan agar dapat memiliki pemahaman
terhadap pedoman dan standar mutakhir. Pentingnya pemahaman tentang Etik Penelitian
dan pedoman etik penelitian baik bagi peneliti maupun anggota KEPK maka KEPK
Polkessin akan melaksanakan serangkaian pelatihan terdiri dari pelatihan manajemen SIMEPK, Etik Dasar Lanjut , GCP dan BIMTEK SOP KEPK Poltekkes Kemenkes Banjarmasin.
Narasumber memberikan materi secara sistematis, terinci dan sangat jelas, sehingga
memotivasi partisipasi aktif para peserta dalam diskusi dan role playing. Peserta mampu
Memahami Penyusunan SOP KEPK dan Struktur serta komposisi SOP KEP dan dapat menyusun
25 SOP/POB KEPK Polkessin dan disiapkan untuk diupload di laman website KEPK Polkessin
Materi yang telah diberikan dalam Video tutorial yang dapat diunduh dalam google
drive berikut:
- Setup Penelaah dan struktur KEPK:
https://drive.google.com/file/d/1OL7lHU5Ybp8S9jD3P4qCj5l7e1Ax2TLP/view?usp=s
haring - Sinkronisasi data KEPK di KEPPKN ke KEPK
https://drive.google.com/file/d/1RjFfz9HBhU28lErGL8v7lY8xXpVseP/view?usp=shar
e_link - Pengajuan Protokol di SIM-EPK KEPK
https://drive.google.com/file/d/1E8l7AkJbEzvKE_95WImTVcNr8sM_JuF2/view?usp=
share_link - Bagan dan Alur SOP/POB
https://drive.google.com/drive/folders/1Kpw6LJv86L8qAgiSmc3S0M
0AqCov9PB?usp=sharing